Cara Menghitung Diskon Dengan Mudah dan Praktis + Studi Kasus
Diskon adalah pengurangan harga barang apa pun yang dijual oleh pengecer offline dan online untuk meningkatkan permintaan barang mereka dari banyak pelanggan. Diskon penjual bervariasi sesuai dengan situasi saat ini.
Diskon juga dikenal sebagai rabat. Diskon tersebut umumnya dilaporkan dalam bentuk persentase; jarang sekali diskon dinyatakan dalam rupiah. Diskon biasanya 20%, 30%, 50%, dan 70%. Bagaimana cara menghitung diskon dengan cepat dan praktis? Simak caranya di bawah ini:
1. Cara Menghitung Diskon Dengan Mudah dan Praktis + Pembahasan Contoh
Bila terdapat sepatu yang dijual di pusat perbelanjaan senilai Rp 125.000,- tapi kemudian didiskon 20%. Lantas berapa harga akhir dari sepatu tersebut?
Cara pertama
Mencari 20% dari 125.000 yaitu
125.000×20/100 = 25.000
Kemudian mengurangi harga awal dengan discount
125.000-25.000=100.000
Jadi harga sepatu yang di diskon 20% dari Rp 125.000 menjadi Rp 100.000
Namun, cara tersebut bisa dikatakan cukup lama. Jangan khawatir karena ada cara kedua yang lebih mudah dan cepat.
Cara kedua
Cara menghitung diskon dengan mudah sebagai berikut:
Mengurangi berapa diskon tersebut dengan 100%
100%-20%= 80%
Setelah itu cukup kalikan dengan harga awal
80/100×125.000=100.000
2. Cara Menghitung Diskon Ganda dengan benar
Ada berbagai diskon yang tersedia selain diskon tunggal. Di mal, diskon ganda juga populer, misalnya diskon ganda …. persen + .. persen. Harga sudah jatuh dengan diskon tunggal, apalagi ditambah dengan diskon ganda.
Diskon 50 persen + 20 persen adalah contoh umum dari diskon ganda.
Namun, ini tidak berarti bahwa diskon tersebut adalah diskon 70%.
Pertama, produk didiskon 50%, lalu hasilnya didiskon 20%.
Misal, jika harga sepatu Rp 300.000, maka diskonnya adalah 50 persen + 20%, yaitu sebagai berikut:
Diskon pertama 50% x 300.000= 150.000
Diskon kedua 80% x 150.000= 120.000 (pakai cara cepat kedua)
Jadi harga yang wajib dibayarkan di kasir ialah Rp 120.000.